Tentang Potensi Kepahlawanan dan Al-Quds
11:51 PM | Author: Ibnu Siddique


Pahlawan bukanlah orang suci dari langit yang diturunkan kebumi untuk menyelesaikan persoalan manusia dengan mukjizat, secepat kilat untuk kemudian kembali kelangit.

Pahlawan adalah orang biasa yang melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, dalam sunyi yang panjang, sampai waktu mereka habis.Para pahlawan itu mensiasati mus
ibah.Mereka menukarkan setiap kekurangan menjadi kekuatan nyata.Dari kelemahan,mereka membangun potensi diri menjadi peribadi dahsyat yang luar biasa!

Maka, kebutaan tidak dapat menghambat Syeikh Abdul Aziz bin Baz merebut takdirnya sebagai Ulama besar abad ini. Ketulian gagal mencegat perjalanan Mustafa Shadiq Al-Rafi'i nuju puncak, sebagai salah satu Sastrawan Muslim terbesar abad ini. Dan kelumpuhan,tidak mampu melunturkan semangat Jihad dan tekad baja Syeikh Ahmad Yasin untuk menjadi Mujahid besar abad ini, yang bukan saja melawan kebiadaban israel, tapi bahkan mengumandangkan dan membangkitkan semangat Jihad para pemuda di seluruh dunia!


Terkenang firman Allah SWT:

"Di antara orang-orang yang beriman itu, ada yang bersikap benar menunaikan apa yang telah dijanjikannya kepada Allah (untuk berjuang membela Islam); maka di antara mereka ada yang telah selesai menjalankan janjinya itu (lalu gugur syahid), dan di antaranya ada yang menunggu giliran; dan mereka pula tidak mengubah (apa yang mereka janjikan itu) sedikitpun" (Al-Ahzab:23)

Teman-teman;


Kita akui,bahawa kita orang biasa.Banyak keterbatasan,kekurangan,kelemahan,kegagalan,

kemalasan dan keputus-asaan.Namun,ini bukan masalah.Sejarah mencatat,banyak orang besar justeru lahir di tengah himpitan kesulitan,bukan buaian kemanjaan.Mereka besar dgn menyedikitkan jam tidurnya,waktu bekerja dan kesibukan mengurusi duniawi,lalu menjual diri untuk memenuhi kebutuhan ukhrawi dan meraih kemuliaan syurgawi.

Teman-teman;


Inilah makna dari kepahlawanan sejati.Bagaimana di tengah keterbatasan itu,kita dahsyatkan diri agar lahir prestasi tinggi.Dalam segala hal ada keterbatasan. Itulah sebabnya kita harus bekerja efektif dan menggunakan tenaga seefisien mungkin. Akan tetapi, keterbatasan bukanlah alasan untuk tidak berjuang. Sebab, Allah berfirman, "Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu..." (At Taghabun: 16). Bahkan, nilai kepahlawanan itu sesungguhnya terletak pada capaian-capaian besar di atas keterbatasan yang miliki.Sungguh,inilah makna sebenar dari kepahlawanan sejati!

P/S: Teman-teman;


Mari kita sumbangkan segala potensi yang kita milik,kembangkan segala prestasi yang di karunia Ilahi.Baik wang,baik diri,baik penulisan,baik ucapan.

Kita (Malaysia) ingin mencapai sasaran sumbangan RM 20 juta untuk di sumbangkan dalam Konvoi Lifeline for Gaza.Melalui Turki,kapal-kapal kargo yang berisi segala keperluan harian;ubatan,makanan,minuman,dll akan di salurkan ke Gaza.

Together,we make this things happen.
Together,we help our brothers and sisters in Gaza.
Together,we save the Al-Aqsa,and revive the Ummah.

Untuk sumbangan: Tabung Palestin HALUAN: Maybank 5-644-902-085-28

|
This entry was posted on 11:51 PM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: